Sabtu, 30 Juni 2012

Teman adalah....


Teman adalah....

Teman adalah hadiah dari Allah SWT buat kita.
Seperti hadiah,
ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek.
Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik.
Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.

Seperti hadiah,
ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek.
Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau
ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama.
Kita mencintai dia dan dia mencintai kita.

Yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya.
Sayangnya yang kita tangkap darinya seringkali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll.

Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka. Kita tidak tahu bahwa itu semua BUKANlah karena mereka pada dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta karena justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan simpati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya.

Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita?
Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air, berenang bersama?
Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita.
Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka luka atau mereka takut "air", mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan dll, karena bagaimanapun mereka manusia yg punya harga diri.

Mereka tidak akan bilang : "Aku tidak bisa menari" ;
Tapi mereka akan bilang : "Menari itu tidak menarik."
Mereka tidak akan bilang : "Aku membutuhkan kamu"
Tapi mereka akan bilang : "Tidak ada yang cocok denganku."
Mereka tidak akan bilang : "Aku kesepian" ;
Tapi mereka akan bilang : "Teman-temanku sudah lulus semua"
Mereka tidak akan bilang : "Aku butuh diterima" ;
Tapi mereka akan bilang : "Aku ini buruk, siapa yang bakal tahan"
It's a defense!!

Seorang sahabat sama seperti satu permata yg tak ternilai harganya.
Kawan bisa membuat kita ceria,
Mereka meminjamkan kupingnya kepada kita pada saat kita membutuhkannya.
Mereka bersedia membuka hati maupun perasaannya untuk berbagi suka dan duka dgn kita pada saat kita membutuhkannya.
Maka dari itu janganlah buang waktu yg Anda miliki, janganlah sia-siakan waktu yg sedemikian berharganya.
Bagikanlah sebagian dari waktu yg Anda miliki untuk seorang kawan.
Pasti waktu yg Anda berikan tsb akan berbalik kembali seperti juga satu lingkaran

dari seorang teman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar